- kilas balik
- Topik Pilihan
- Siapa yang Menggantikan Dominasi Tupperware?
- Kemiskinan Sistemik Itu Nyata!
- Apa yang Bisa Direnungi saat Hari Tani
- Waspada Ancaman Virus Dengue di Musim Pancaroba
- Rivalitas Baru: Arsenal dan Man. City
- Sambut Pilkada Serentak 2024 di Cerita Pemilih Kompasiana!
Terjebak di Dunia Paralel
Hukum Fisika di Dunia Fisik, Hukum Logika di Dunia Metafisik
Keputusan Mahkamah Konstitusi dan Tantangan dalam Dunia Kerja di Indonesia
Mahasiswa, Buku, dan Era Digital: Sebuah Ironi Dunia Pendidikan?
Perbandingan Peran Perempuan di Politik Indonesia dan Dunia
Pinokio di Dunia Nyata, Kisah Pemilik Hidup Terpanjang di Dunia
Seorang ibu yang banyak tinggal di rumah, menghabiskan waktu di depan laptop, keluar rumah hanya untuk antar anak ke sekolah, hobi travelling, baca, menulis, dan belanja online, suka skip resep masakan tapi jarang dipraktekkin
Selanjutnya
Sebuah Essai Pandemi Covid 19 di Indonesia dan Dunia
Tahun 2020 bisa diibaratkan tahun penuh kepanikan, kecemasan dan ketakutan bagi seluruh penduduk dunia. Bagaimana tidak, hampir di seluruh belahan di dunia terkena dampak dari adanya virus baru yang dikenal dengan virus corona / covid 19 . Virus yang pertama ditemukan di sebuah kota di Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan , di provinsi Huabei.
Virus yang gejalanya hampir mirip dengan flu ini, menyebar begitu cepat dan telah menewaskan hampir 100 orang perhari. Beberapa spekulasi bermunculan, ada yang menyebutkan bahwa virus ini berasal dari penjualan hewan liar untuk dikonsumsi, dalam hal ini kelelawar, yang banyak dikonsumsi oleh penduduk disana.
Ini bisa terlihat dari adanya pasar penjualan hewan tersebut Wuhan, yang banyak dikunjungi pembeli, sebagai imbas dari tren untuk mengkonsumsi makanan-makanan ekstrim. Ini pula yang menjadikan sebuah challenge/tantangan tersendiri untuk mencoba menjadikan hewan tersebut sebagai bahan makanan.
Namun ada juga yang berspekulasi, bahwa virus ini berasal dari kebocoran di sebuah laboratorium di Wuhan. Seperti diketahui, Tiongkok membangun sebuah laboratorium yang diklaim sebagai laboratorium terbesar di seluruh Tiongkok, yang didirikan khusus untuk meneliti virus. Diduga, ada ratusan virus yang diteliti disana. Dan bukan suatu kebetulan juga, yang letaknya sangat berdekatan dengan pasar hewan tersebut.
Covid 19 (corona virus desease 2019) atau yang sering kita sebut dengan corona, bahkan telah diprediksi oleh seorang Bill Gates, pemilik microsoft pada tahun 2018 dalam sebuah seminar.Walaupun tidak dijelaskan secara spesifik, dia menyebutkan bahwa akan ada virus baru yang menyerang manusia, yang menewaskan lebih dari 1 juta jiwa di dunia hanya dalam kurun waktu 6 bulan.
Namun dalam kenyataannya, semenjak muncul pertama kali di Wuhan pada akhir tahun 2019 hingga Juni 2020, virus ini telah memakan korban lebih dari 10 juta kasus. Dengan korban meninggal sebanyak 500 ribu jiwa, yang menyebar hampir ke 213 negara di dunia. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif covid 19 ini telah mencapai 54.010 jiwa hingga tanggal 28 Juni 2020, dengan kematian sebanyak 2.754 jiwa.. dan jumlah pasien sembuh sebanyak 22.936 jiwa. Provinsi tertinggi penyebaran virus ini ditempati Jawa Timur, kemudian disusul Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Kalimantan.
Dengan penyebaran yang sangat cepat dan mematikan tersebut, maka virus corona yang awalnya hanya sebagai epidemi (yang menyebar hanya dalam satu wilayah dengan kesamaan geografis, dalam hal ini Wuhan saja), kini berubah sebagai Pandemik, dimana penyebarannya sudah menjadi global ke hampir seluruh bagian dunia dalam waktu yang sangat cepat.
Lalu apa yang menyebabkan virus ini sangat berbahaya ? Kita akan membahasnya secara terperinci. Virus ini menyebar melalui drop let, yaitu air liur atau ingus dan lendir dari tenggorokan. Saat tetesan air liur/ingus ini mengenai tangan, maka dipastikan virus ini akan menyebar dengan sangat cepat. Dimana saat tangan kotor, menyentuh area muka, baik itu mulut dan hidung,kemudian menyentuh tempat-tempat yang lain, baik itu kontak fisik, barang-barang berbahan kain, besi, kogam, kaca, stainles, dan semacamnya, maka virus yang semula menempel di badan, ikut pula berpindah dan menempel pada benda-benda yang kita pegang.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan virus tersebut untuk bertahan hidup di antara barang-barang tersebut, tergantung dari jenis benda nya sendiri. Jika berbahan dasar besi, virus akan bertahan selama kurun waktu 4-8 jam, begitu juga dengan benda-benda yang berbahan dasar kaca, alumunium, kertas, kayu dan plastik. Masing-masing mampu bertahan selama 4 hari pada kaca, 4-8 jam pada almunium, 4-5 hari pada kertas dan 4 hari pada kayu dan 5 hari pada plastik.
Dari keterangan diatas, bisa disimpulkan bahwa jika virus ini menular melalui drop let,lalu bagaimana pencegahannya ? Salah satu pencegahannya adalah gunakan masker saat berpergian atau berada di tempat ramai, selalu mencuci tangan dengan sabun sesuai dengan standarisasi WHO (World Healt Organization), dan hindari kontak fisik dan hindari kerumunan.
Usahakan jaga jarak, social distancing dan physical distancing, yang pada awalnya diterapkan dengan jarak 1 meter tiap orang kini berubah dengan menjaga jarak tidak kurang dari 2 meter, sesuai protokol kesehatan , yaitu menurut tata cara kesehatan yang telah disebutkan di atas.
cara menangkal penyebaran corona
Mencuci tangan, gejala covid19, artikel lainnya.
LAPORKAN KONTEN
Kembali ke Menu Utama
Simulasi KPR
Simulasi Pembiayaan
7 Contoh Ceramah tentang Covid yang Singkat, Menarik, dan Persuasif. Penuh Makna!
Sedang merancang ceramah tentang Covid? Enggak usah pusing, ambil inspirasinya lewat kompilasi contoh ceramah tentang pandemi berikut ini!
Menyusun sebuah ceramah mungkin memang terlihat sebagai tugas yang mudah, apalagi mengenai isu yang sensitif seperti pandemi.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar ceramah terdengar persuasif dan tidak membosankan.
Fakt0r-faktor tersebut di antaranya adalah struktur dan pemilihan kata yang tepat.
Dari pada pusing, yuk kita lihat contoh ceramah tentang Covid di bawah ini!
Struktur Teks Ceramah
sumber: zenius.net
Sebelum melihat contoh ceramah tentang Covid, ada baiknya kamu memelajari struktur ceramah terlebih dahulu.
Struktur ceramah tidak berbeda jauh dari pidato .
Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
- Salam pembuka
- Panjatan doa
- Isi ceramah
- Pesan-pesan
- Penutup ceramah
Contoh Ceramah tentang Covid Singkat, Menarik, & Persuasif
1. contoh ceramah tentang covid singkat.
Selamat pagi rekan-rekan gugus tugas Covid-19.
Pertama mari panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita masih bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat dan bahagia.
Saya tahu kita semua mungkin sudah bosan dengan kata-kata soal pandemi, virus, korona, dan Covid-19. Sama saya juga. Namun, saya tidak akan bosan untuk terus menyemangati rekan-rekan sekalian. Mungkin ada beberapa pihak yang tidak menghargai kerja keras kita dengan melanggar protokol kesehatan seperti berkerumun untuk urusan politis atau mementingkan kelompoknya sendiri.
Saya bohong kalau bilang tidak sakit hati, karena saya lihat sendiri perjuangan rekan-rekan sekalian. Kita semua mengesampingkan kepentingan pribadi, keluarga, bahkan mempertaruhkan nyawa untuk menangani pandemi. Namun masih ada saja yang sembrono dan tidak memakai nurani.
Kendati demikian, jangan sampai hal itu memengaruhi kita semua. Di luar sana masih banyak orang-orang yang keselamatannya bergantung pada kita. Meski tidak terucapkan, saya yakin banyak orang yang berterima kasih pada rekan-rekan gugus tugas.
Kiranya itu yang dapat saya sampaikan pagi ini. Mari kembali bekerja demi kemanusiaan. Anggap saja segala jerih payah kita sebagai amal ibadah.
Sekian, terima kasih dan selamat bertugas.
2. Contoh Ceramah tentang Covid Islami
Asalamualaikum w.w.
Puji syukur kehadiran Allah Swt., berkat restunya kita bisa bertemu di acara ini dengan keadaan sehat walafiat.
Salah satu dalil dalam Al-Qur’an yang dapat kamu sematkan dalam khutbah singkat mengenai tema ini, ialah:
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arti pada dalil tersebut adalah “Ya Tuhan kami, kami bersaksi bahwa tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia (melainkan mempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua)”
Kita perlu ingat bahwa virus Covid-19 tidak pandang bulu, karena bisa menyerang siapa saja. Baik yang muda, tua, saleh, kuat, dan yang sehat sekali pun. Merebaknya virus Covid-19 ini mengingatkan pada kisah Zainab binti Jahsy radliyallahu ‘anhu yang bertanya kepada Nabi Muhammad saw.
أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟
Artinya, “Apakah kita akan binasa, padahal di antara kita masih ada orang-orang yang saleh?”
Mendengar itu, Rasulullah saw. menjawab, “Iya, jika dosa dan maksiat sudah banyak dilakukan” (HR Muslim).
Maka dari itu, kita jangan sampai teledor dan tidak mengacuhkan peraturan serta protokol kesehatan. Sebagai manusia, kita harus saling mengasihi, dan sikap tersebut bisa kita amalkan sehari-hari dengan menjaga diri agar tidak menularkan virus ke orang lain.
Sekian ceramah singkat saya, semoga bisa diambil pelajarannya.
Wasalamualaikum w.w.
3. Contoh Pidato tentang Covid yang Menarik
Salam sejahtera bagi kita semua.
Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, saat ini 209 negara di dunia termasuk negara kita Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Masa yang berat bagi kehidupan kita, bahkan pandemi ini telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang.
Dalam kesempatan ini, saya sampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada semua dokter, semua perawat, dan seluruh tenaga medis yang telah berjuang di garis depan dan terus berjuang hingga kini.
Tidak terkecuali, para TNI, Polri, dan relawan yang telah melaksanakan tugas di luar rumah untuk kita semua, atas nama masyarakat dan negara, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka karena sudah berjuang sampai tetes darah terakhir.
Untuk mendukung tugas mereka, kita harus lebih ketat dalam menjaga protokol kesehatan . Dengan begitu, kita bisa meringankan tugas para pejuang Covid-19 dan juga menekan angka pasien positif agar setiap hari semakin kecil.
Teman-teman seperjuangan, alangkah baiknya jika kita juga bisa selalu mengingatkan orang-orang di sekitar kita akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Ini merupakan perjuangan bersama yang harus kita lalui dengan itikad dan lapang dada.
Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa.
Sekian pidato tentang Covid dari saya, wasalamualaikum w.w.
Contoh Ceramah tentang Covid Lainnya
4. contoh pidato tentang covid bahasa inggris.
sumber: reliefweb.int
5. Contoh Ceramah tentang Pandemi Singkat
sumber: kemendikbud.go.id
6. Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Covid-19
sumber: kompas.com
7. Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Memakai Masker saat Pandemi
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apabila kamu sedang mencari hunian modern di kota seperti The Canary Serpong , langsung kunjungi 99.co/id , ya!
Samala Mahadi
Related posts.
Daftar Gaji Alfamart Terbaru 2023 Semua Posisi serta Tunjangannya. Sampai Rp9 Juta!
7 Amalan Nisfu Syaban Sesuai Sunnah yang Memiliki Keutamaan Besar
8 Cara Cek Jaringan Indihome secara Online 2023 dengan Cepat dan Mudah
Latest posts.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng UPVC untuk Rumah. Wajib Tahu sebelum Beli!
28 September 2024
Syarat dan Cara Mengajukan 1 Rumah 2 Meteran Listrik, Ada Ketentuannya!
Cara Membersihkan Printer Epson dengan Mudah, Bisa Lakukan di Rumah!
Syarat Kredit Motor Beserta Dokumen dan Cara Mengajukannya
27 September 2024
5 Model Dipan Kayu untuk Springbed Minimalis, Modern, Sederhana, hingga Unik
Popular articles.
Kumpulan Doa agar Rumah Cepat Laku Terjual dengan Harga Tinggi
28 Agustus 2024
10 Situs Jual Beli Properti Terbaik dan Tepercaya di Indonesia serta Keunggulannya
26 Agustus 2024
5 Cara Jual Apartemen agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik di Pasaran
30 April 2024
6 Tips Jual Rumah agar Cepat Laku di Pasaran dengan Harga Tinggi
16 November 2023
Tantangan Jual Beli Rumah Terbengkalai dalam Perspektif Agen Real Estate
21 Agustus 2023
Berita Properti
Segini Biaya Turun Waris Sertifikat Tanah yang Perlu Diketahui, Urus Sekarang!
Ukuran Sloof Rumah 1 Lantai yang Sesuai Standar, Jangan Asal Hitung!
7 Feng Shui Rumah agar Bisnis dan Urusan Lancar di Tahun 2024
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermaterai Terbaru Tahun 2024
Berita terbaru.
- Artikel Terkini
- Artikel Liburan
- Ucapan Pernikahan
5 Keuntungan Beli Rumah Second. Pakai KPR BFI Finance Bisa Dapat Banyak Promo!
Urus KPR Tak Lagi Rumit, Simak Cara Mudahnya via Rumahsaya BCA di Sini!
19 September 2024
Cara Menghindari Riba KPR menurut Syariat Islam, Begini Solusinya!
25 Juni 2024
7 Cara Cek Tagihan KPR BTN Terbaru, Online Lebih Mudah dan Praktis!
21 Juni 2024
5 Cara Mengajukan KPR ke Bank Berdasarkan Ketentuan Resmi Terbaru 2024
Artikel terpopuler.
- Cheat GTA 5
- Nama FF Keren
- Contoh Surat Lamaran Kerja
- Huruf Hijaiyah
- Model Rambut Pria
5 Cara Jadi Reseller untuk Pemula. Bisa Dilakukan Tanpa Modal!
26 September 2024
Tabel Angsuran Kupedes BRI 2024 Disertai Syarat Pengajuan Pinjaman dan Keuntungannya
Cara Isi Flazz BCA di Mobile Banking BCA dan Lainnya. Gak Ribet!
7 Cara Cek Kiriman Uang dari Luar Negeri dengan Cepat dan Aman
Artikel pilihan.
- Kata Pengantar Makalah
- Gambar Pemandangan
- Contoh CV Lamaran Kerja
- Ucapan Selamat Ulang Tahun
5 Kombinasi Warna Cat Rumah Hijau dan Cream, Elegan dan Hangat!
25 September 2024
6 Inspirasi Cat Kamar Tidur 2 Warna Pastel yang Kalem dan Menenangkan, Terasa Hangat!
22 September 2024
15 Desain Rumah Plus Warung dengan Konsep Sederhana hingga Minimalis, Inspiratif!
Cat Rumah Warna Ungu Cocok dengan Warna Apa? Ini Kombinasinya!
18 September 2024
5 Inspirasi Desain Mezzanine Kamar 3×3, Simpel dan Nyaman!
Tools pilihan.
- Jadwal Sholat
- Jadwal Sholat Indonesia
- Kalkulator Jadian
- Blank Text Generator
- Kalkulator Kesehatan Mental
SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA
Call/Text/Whatsapp:
+1 (888-687-4420)
24/7/365 Available
- College Essay
- Argumentative Essay
- Expository Essay
- Narrative Essay
- Descriptive Essay
- Scholarship Essay
- Admission Essay
- Reflective Essay
- Nursing Essay
- Economics Essay
Assignments
- Term Papers
- Research Papers
- Case Studies
- Dissertation
- Presentation
- Editing Help
- Cheap Essay Writing
- How to Order
Persuasive Essay Guide
Persuasive Essay About Covid19
How to Write a Persuasive Essay About Covid19 | Examples & Tips
14 min read
People also read
A Comprehensive Guide to Writing an Effective Persuasive Essay
A Catalogue of 300 Best Persuasive Essay Topics for Students
Persuasive Essay Outline - A Complete Guide
30+ Persuasive Essay Examples To Get You Started
Read Excellent Examples of Persuasive Essay About Gun Control
How To Write A Persuasive Essay On Abortion
Learn to Write a Persuasive Essay About Business With 5 Best Examples
Check Out 14 Persuasive Essays About Online Education Examples
Persuasive Essay About Smoking - Making a Powerful Argument with Examples
Are you looking to write a persuasive essay about the Covid-19 pandemic?
Writing a compelling and informative essay about this global crisis can be challenging. It requires researching the latest information, understanding the facts, and presenting your argument persuasively.
But don’t worry! with some guidance from experts, you’ll be able to write an effective and persuasive essay about Covid-19.
In this blog post, we’ll outline the basics of writing a persuasive essay . We’ll provide clear examples, helpful tips, and essential information for crafting your own persuasive piece on Covid-19.
Read on to get started on your essay.
- 1. Steps to Write a Persuasive Essay About Covid-19
- 2. Examples of Persuasive Essay About COVID-19
- 3. Examples of Persuasive Essay About COVID-19 Vaccine
- 4. Examples of Persuasive Essay About COVID-19 Integration
- 5. Examples of Argumentative Essay About Covid 19
- 6. Examples of Persuasive Speeches About Covid-19
- 7. Tips to Write a Persuasive Essay About Covid-19
- 8. Common Topics for a Persuasive Essay on COVID-19
Steps to Write a Persuasive Essay About Covid-19
Here are the steps to help you write a persuasive essay on this topic, along with an example essay:
Step 1: Choose a Specific Thesis Statement
Your thesis statement should clearly state your position on a specific aspect of COVID-19. It should be debatable and clear. For example:
"COVID-19 vaccination mandates are necessary for public health and safety." |
Step 2: Research and Gather Information
Collect reliable and up-to-date information from reputable sources to support your thesis statement. This may include statistics, expert opinions, and scientific studies. For instance:
- COVID-19 vaccination effectiveness data
- Information on vaccine mandates in different countries
- Expert statements from health organizations like the WHO or CDC
Step 3: Outline Your Essay
Create a clear and organized outline to structure your essay. A persuasive essay typically follows this structure:
- Introduction
- Background Information
- Body Paragraphs (with supporting evidence)
- Counterarguments (addressing opposing views)
Step 4: Write the Introduction
In the introduction, grab your reader's attention and present your thesis statement. For example:
The COVID-19 pandemic has presented an unprecedented global challenge, and in the face of this crisis, many countries have debated the implementation of vaccination mandates. This essay argues that such mandates are essential for safeguarding public health and preventing further devastation caused by the virus. |
Step 5: Provide Background Information
Offer context and background information to help your readers understand the issue better. For instance:
COVID-19, caused by the novel coronavirus SARS-CoV-2, emerged in late 2019 and quickly spread worldwide, leading to millions of infections and deaths. Vaccination has proven to be an effective tool in curbing the virus's spread and severity. |
Step 6: Develop Body Paragraphs
Each body paragraph should present a single point or piece of evidence that supports your thesis statement. Use clear topic sentences , evidence, and analysis. Here's an example:
One compelling reason for implementing COVID-19 vaccination mandates is the overwhelming evidence of vaccine effectiveness. According to a study published in the New England Journal of Medicine, the Pfizer-BioNTech and Moderna vaccines demonstrated an efficacy of over 90% in preventing symptomatic COVID-19 cases. This level of protection not only reduces the risk of infection but also minimizes the virus's impact on healthcare systems. |
Step 7: Address Counterarguments
Acknowledge opposing viewpoints and refute them with strong counterarguments. This demonstrates that you've considered different perspectives. For example:
Some argue that vaccination mandates infringe on personal freedoms and autonomy. While individual freedom is a crucial aspect of democratic societies, public health measures have long been implemented to protect the collective well-being. Seatbelt laws, for example, are in place to save lives, even though they restrict personal choice. |
Step 8: Write the Conclusion
Summarize your main points and restate your thesis statement in the conclusion. End with a strong call to action or thought-provoking statement. For instance:
In conclusion, COVID-19 vaccination mandates are a crucial step toward controlling the pandemic, protecting public health, and preventing further loss of life. The evidence overwhelmingly supports their effectiveness, and while concerns about personal freedoms are valid, they must be weighed against the greater good of society. It is our responsibility to take collective action to combat this global crisis and move toward a safer, healthier future. |
Step 9: Revise and Proofread
Edit your essay for clarity, coherence, grammar, and spelling errors. Ensure that your argument flows logically.
Step 10: Cite Your Sources
Include proper citations and a bibliography page to give credit to your sources.
Remember to adjust your approach and arguments based on your target audience and the specific angle you want to take in your persuasive essay about COVID-19.
Paper Due? Why Suffer? That's our Job!
Examples of Persuasive Essay About COVID-19
When writing a persuasive essay about the COVID-19 pandemic, it’s important to consider how you want to present your argument. To help you get started, here are some example essays for you to read:
|
Here is another example explaining How COVID-19 has changed our lives essay:
The COVID-19 pandemic, which began in late 2019, has drastically altered the way we live. From work and education to social interactions and healthcare, every aspect of our daily routines has been impacted. Reflecting on these changes helps us understand their long-term implications.
COVID-19, caused by the novel coronavirus SARS-CoV-2, is an infectious disease first identified in December 2019 in Wuhan, China. It spreads through respiratory droplets and can range from mild symptoms like fever and cough to severe cases causing pneumonia and death. The rapid spread and severe health impacts have led to significant public health measures worldwide.
The pandemic shifted many to remote work and online education. While some enjoy the flexibility, others face challenges like limited access to technology and blurred boundaries between work and home.
Social distancing and lockdowns have led to increased isolation and mental health issues. However, the pandemic has also fostered community resilience, with people finding new ways to connect and support each other virtually.
Healthcare systems have faced significant challenges, leading to innovations in telemedicine and a focus on public health infrastructure. Heightened awareness of hygiene practices, like handwashing and mask-wearing, has helped reduce the spread of infectious diseases.
COVID-19 has caused severe economic repercussions, including business closures and job losses. While governments have implemented relief measures, the long-term effects are still uncertain. The pandemic has also accelerated trends like e-commerce and contactless payments.
The reduction in travel and industrial activities during lockdowns led to a temporary decrease in pollution and greenhouse gas emissions. This has sparked discussions about sustainable practices and the potential for a green recovery.
COVID-19 has reshaped our lives in numerous ways, affecting work, education, social interactions, healthcare, the economy, and the environment. As we adapt to this new normal, it is crucial to learn from these experiences and work towards a more resilient and equitable future. |
Let’s look at another sample essay:
The COVID-19 pandemic has been a transformative event, reshaping every aspect of our lives. In my opinion, while the pandemic has brought immense challenges, it has also offered valuable lessons and opportunities for growth. One of the most striking impacts has been on our healthcare systems. The pandemic exposed weaknesses and gaps, prompting a much-needed emphasis on public health infrastructure and the importance of preparedness. Innovations in telemedicine and vaccine development have been accelerated, showing the incredible potential of scientific collaboration. Socially, the pandemic has highlighted the importance of community and human connection. While lockdowns and social distancing measures increased feelings of isolation, they also fostered a sense of solidarity. People found creative ways to stay connected and support each other, from virtual gatherings to community aid initiatives. The shift to remote work and online education has been another significant change. This transition, though challenging, demonstrated the flexibility and adaptability of both individuals and organizations. It also underscored the importance of digital literacy and access to technology. Economically, the pandemic has caused widespread disruption. Many businesses closed, and millions lost their jobs. However, it also prompted a reevaluation of business models and work practices. The accelerated adoption of e-commerce and remote work could lead to more sustainable and efficient ways of operating in the future. In conclusion, the COVID-19 pandemic has been a profound and complex event. While it brought about considerable hardship, it also revealed the strength and resilience of individuals and communities. Moving forward, it is crucial to build on the lessons learned to create a more resilient and equitable world. |
Check out some more PDF examples below:
Persuasive Essay About Covid-19 Pandemic
Sample Of Persuasive Essay About Covid-19
Persuasive Essay About Covid-19 In The Philippines - Example
If you're in search of a compelling persuasive essay on business, don't miss out on our “ persuasive essay about business ” blog!
Examples of Persuasive Essay About COVID-19 Vaccine
Covid19 vaccines are one of the ways to prevent the spread of COVID-19, but they have been a source of controversy. Different sides argue about the benefits or dangers of the new vaccines. Whatever your point of view is, writing a persuasive essay about it is a good way of organizing your thoughts and persuading others.
A persuasive essay about the COVID-19 vaccine could consider the benefits of getting vaccinated as well as the potential side effects.
Below are some examples of persuasive essays on getting vaccinated for Covid-19.
Covid19 Vaccine Persuasive Essay
Persuasive Essay on Covid Vaccines
Interested in thought-provoking discussions on abortion? Read our persuasive essay about abortion blog to eplore arguments!
Examples of Persuasive Essay About COVID-19 Integration
Covid19 has drastically changed the way people interact in schools, markets, and workplaces. In short, it has affected all aspects of life. However, people have started to learn to live with Covid19.
Writing a persuasive essay about it shouldn't be stressful. Read the sample essay below to get an idea for your own essay about Covid19 integration.
Persuasive Essay About Working From Home During Covid19
Searching for the topic of Online Education? Our persuasive essay about online education is a must-read.
Examples of Argumentative Essay About Covid 19
Covid-19 has been an ever-evolving issue, with new developments and discoveries being made on a daily basis.
Writing an argumentative essay about such an issue is both interesting and challenging. It allows you to evaluate different aspects of the pandemic, as well as consider potential solutions.
Here are some examples of argumentative essays on Covid19.
Argumentative Essay About Covid19 Sample
Argumentative Essay About Covid19 With Introduction Body and Conclusion
Looking for a persuasive take on the topic of smoking? You'll find it all related arguments in out Persuasive Essay About Smoking blog!
Examples of Persuasive Speeches About Covid-19
Do you need to prepare a speech about Covid19 and need examples? We have them for you!
Persuasive speeches about Covid-19 can provide the audience with valuable insights on how to best handle the pandemic. They can be used to advocate for specific changes in policies or simply raise awareness about the virus.
Check out some examples of persuasive speeches on Covid-19:
Persuasive Speech About Covid-19 Example
Persuasive Speech About Vaccine For Covid-19
You can also read persuasive essay examples on other topics to master your persuasive techniques!
Tips to Write a Persuasive Essay About Covid-19
Writing a persuasive essay about COVID-19 requires a thoughtful approach to present your arguments effectively.
Here are some tips to help you craft a compelling persuasive essay on this topic:
- Choose a Specific Angle: Narrow your focus to a specific aspect of COVID-19, like vaccination or public health measures.
- Provide Credible Sources: Support your arguments with reliable sources like scientific studies and government reports.
- Use Persuasive Language: Employ ethos, pathos, and logos , and use vivid examples to make your points relatable.
- Organize Your Essay: Create a solid persuasive essay outline and ensure a logical flow, with each paragraph focusing on a single point.
- Emphasize Benefits: Highlight how your suggestions can improve public health, safety, or well-being.
- Use Visuals: Incorporate graphs, charts, and statistics to reinforce your arguments.
- Call to Action: End your essay conclusion with a strong call to action, encouraging readers to take a specific step.
- Revise and Edit: Proofread for grammar, spelling, and clarity, ensuring smooth writing flow.
- Seek Feedback: Have someone else review your essay for valuable insights and improvements.
Tough Essay Due? Hire Tough Writers!
Common Topics for a Persuasive Essay on COVID-19
Here are some persuasive essay topics on COVID-19:
- The Importance of Vaccination Mandates for COVID-19 Control
- Balancing Public Health and Personal Freedom During a Pandemic
- The Economic Impact of Lockdowns vs. Public Health Benefits
- The Role of Misinformation in Fueling Vaccine Hesitancy
- Remote Learning vs. In-Person Education: What's Best for Students?
- The Ethics of Vaccine Distribution: Prioritizing Vulnerable Populations
- The Mental Health Crisis Amidst the COVID-19 Pandemic
- The Long-Term Effects of COVID-19 on Healthcare Systems
- Global Cooperation vs. Vaccine Nationalism in Fighting the Pandemic
- The Future of Telemedicine: Expanding Healthcare Access Post-COVID-19
In search of more inspiring topics for your next persuasive essay? Our persuasive essay topics blog has plenty of ideas!
To sum it up,
You’ve explored great sample essays and picked up some useful tips. You now have the tools you need to write a persuasive essay about Covid-19. So don’t let doubts hold you back—start writing!
If you’re feeling stuck or need a bit of extra help, don’t worry! MyPerfectWords.com offers a professional persuasive essay writing service that can assist you. Our experienced essay writers are ready to help you craft a well-structured, insightful paper on Covid-19.
Just place your “ do my essay for me ” request today, and let us take care of the rest!
Frequently Asked Questions
What is a good title for a covid-19 essay.
A good title for a COVID-19 essay should be clear, engaging, and reflective of the essay's content. Examples include:
- "The Impact of COVID-19 on Global Health"
- "How COVID-19 Has Transformed Our Daily Lives"
- "COVID-19: Lessons Learned and Future Implications"
How do I write an informative essay about COVID-19?
To write an informative essay about COVID-19, follow these steps:
- Choose a specific focus: Select a particular aspect of COVID-19, such as its transmission, symptoms, or vaccines.
- Research thoroughly: Gather information from credible sources like scientific journals and official health organizations.
- Organize your content: Structure your essay with an introduction, body paragraphs, and a conclusion.
- Present facts clearly: Use clear, concise language to convey information accurately.
- Include visuals: Use charts or graphs to illustrate data and make your essay more engaging.
How do I write an expository essay about COVID-19?
To write an expository essay about COVID-19, follow these steps:
- Select a clear topic: Focus on a specific question or issue related to COVID-19.
- Conduct thorough research: Use reliable sources to gather information.
- Create an outline: Organize your essay with an introduction, body paragraphs, and a conclusion.
- Explain the topic: Use facts and examples to explain the chosen aspect of COVID-19 in detail.
- Maintain objectivity: Present information in a neutral and unbiased manner.
- Edit and revise: Proofread your essay for clarity, coherence, and accuracy.
Write Essay Within 60 Seconds!
Caleb S. has been providing writing services for over five years and has a Masters degree from Oxford University. He is an expert in his craft and takes great pride in helping students achieve their academic goals. Caleb is a dedicated professional who always puts his clients first.
Paper Due? Why Suffer? That’s our Job!
Keep reading
Essay on COVID-19 Pandemic
As a result of the COVID-19 (Coronavirus) outbreak, daily life has been negatively affected, impacting the worldwide economy. Thousands of individuals have been sickened or died as a result of the outbreak of this disease. When you have the flu or a viral infection, the most common symptoms include fever, cold, coughing up bone fragments, and difficulty breathing, which may progress to pneumonia. It’s important to take major steps like keeping a strict cleaning routine, keeping social distance, and wearing masks, among other things. This virus’s geographic spread is accelerating (Daniel Pg 93). Governments restricted public meetings during the start of the pandemic to prevent the disease from spreading and breaking the exponential distribution curve. In order to avoid the damage caused by this extremely contagious disease, several countries quarantined their citizens. However, this scenario had drastically altered with the discovery of the vaccinations. The research aims to investigate the effect of the Covid-19 epidemic and its impact on the population’s well-being.
There is growing interest in the relationship between social determinants of health and health outcomes. Still, many health care providers and academics have been hesitant to recognize racism as a contributing factor to racial health disparities. Only a few research have examined the health effects of institutional racism, with the majority focusing on interpersonal racial and ethnic prejudice Ciotti et al., Pg 370. The latter comprises historically and culturally connected institutions that are interconnected. Prejudice is being practiced in a variety of contexts as a result of the COVID-19 outbreak. In some ways, the outbreak has exposed pre-existing bias and inequity.
Thousands of businesses are in danger of failure. Around 2.3 billion of the world’s 3.3 billion employees are out of work. These workers are especially susceptible since they lack access to social security and adequate health care, and they’ve also given up ownership of productive assets, which makes them highly vulnerable. Many individuals lose their employment as a result of lockdowns, leaving them unable to support their families. People strapped for cash are often forced to reduce their caloric intake while also eating less nutritiously (Fraser et al, Pg 3). The epidemic has had an impact on the whole food chain, revealing vulnerabilities that were previously hidden. Border closures, trade restrictions, and confinement measures have limited farmer access to markets, while agricultural workers have not gathered crops. As a result, the local and global food supply chain has been disrupted, and people now have less access to healthy foods. As a consequence of the epidemic, many individuals have lost their employment, and millions more are now in danger. When breadwinners lose their jobs, become sick, or die, the food and nutrition of millions of people are endangered. Particularly severely hit are the world’s poorest small farmers and indigenous peoples.
Infectious illness outbreaks and epidemics have become worldwide threats due to globalization, urbanization, and environmental change. In developed countries like Europe and North America, surveillance and health systems monitor and manage the spread of infectious illnesses in real-time. Both low- and high-income countries need to improve their public health capacities (Omer et al., Pg 1767). These improvements should be financed using a mix of national and foreign donor money. In order to speed up research and reaction for new illnesses with pandemic potential, a global collaborative effort including governments and commercial companies has been proposed. When working on a vaccine-like COVID-19, cooperation is critical.
The epidemic has had an impact on the whole food chain, revealing vulnerabilities that were previously hidden. Border closures, trade restrictions, and confinement measures have limited farmer access to markets, while agricultural workers have been unable to gather crops. As a result, the local and global food supply chain has been disrupted, and people now have less access to healthy foods (Daniel et al.,Pg 95) . As a consequence of the epidemic, many individuals have lost their employment, and millions more are now in danger. When breadwinners lose their jobs, the food and nutrition of millions of people are endangered. Particularly severely hit are the world’s poorest small farmers and indigenous peoples.
While helping to feed the world’s population, millions of paid and unpaid agricultural laborers suffer from high levels of poverty, hunger, and bad health, as well as a lack of safety and labor safeguards, as well as other kinds of abuse at work. Poor people, who have no recourse to social assistance, must work longer and harder, sometimes in hazardous occupations, endangering their families in the process (Daniel Pg 96). When faced with a lack of income, people may turn to hazardous financial activities, including asset liquidation, predatory lending, or child labor, to make ends meet. Because of the dangers they encounter while traveling, working, and living abroad; migrant agricultural laborers are especially vulnerable. They also have a difficult time taking advantage of government assistance programs.
The pandemic also has a significant impact on education. Although many educational institutions across the globe have already made the switch to online learning, the extent to which technology is utilized to improve the quality of distance or online learning varies. This level is dependent on several variables, including the different parties engaged in the execution of this learning format and the incorporation of technology into educational institutions before the time of school closure caused by the COVID-19 pandemic. For many years, researchers from all around the globe have worked to determine what variables contribute to effective technology integration in the classroom Ciotti et al., Pg 371. The amount of technology usage and the quality of learning when moving from a classroom to a distant or online format are presumed to be influenced by the same set of variables. Findings from previous research, which sought to determine what affects educational systems ability to integrate technology into teaching, suggest understanding how teachers, students, and technology interact positively in order to achieve positive results in the integration of teaching technology (Honey et al., 2000). Teachers’ views on teaching may affect the chances of successfully incorporating technology into the classroom and making it a part of the learning process.
In conclusion, indeed, Covid 19 pandemic have affected the well being of the people in a significant manner. The economy operation across the globe have been destabilized as most of the people have been rendered jobless while the job operation has been stopped. As most of the people have been rendered jobless the living conditions of the people have also been significantly affected. Besides, the education sector has also been affected as most of the learning institutions prefer the use of online learning which is not effective as compared to the traditional method. With the invention of the vaccines, most of the developed countries have been noted to stabilize slowly, while the developing countries have not been able to vaccinate most of its citizens. However, despite the challenge caused by the pandemic, organizations have been able to adapt the new mode of online trading to be promoted.
Ciotti, Marco, et al. “The COVID-19 pandemic.” Critical reviews in clinical laboratory sciences 57.6 (2020): 365-388.
Daniel, John. “Education and the COVID-19 pandemic.” Prospects 49.1 (2020): 91-96.
Fraser, Nicholas, et al. “Preprinting the COVID-19 pandemic.” BioRxiv (2021): 2020-05.
Omer, Saad B., Preeti Malani, and Carlos Del Rio. “The COVID-19 pandemic in the US: a clinical update.” Jama 323.18 (2020): 1767-1768.
Cite this page
Similar essay samples.
- Agency theory: its importance and agency costs of outside debt
- Essay on Mimicry in Films
- Essay on Standard English
- Essay on Surrey Christmas Bureau
- Project management analysis – managing a one day training event.
- Essay on the Wolf of the Wall Street
- MAKLUMBALAS
- SOALAN LAZIM
- MENGENAI KAMI
- BAKAL PELAJAR
- PELAJAR BAHARU
- PELAJAR SEMASA
- PROGRAM PENGAJIAN
- BANTUAN KEWANGAN & BIASISWA
- PUTRA SARJANA
- MAKLUMAT LAIN
- KONVOKESYEN
https://ttsreader.com/ https://www.naturalreaders.com/online/
Coronavirus (COVID-19) adalah penyakit berjangkit yang berpunca daripada virus corona yang baru ditemui. Kes pertama yang dilaporkan adalah pada Disember 2019 di Wuhan, China.
COVID-19 menyerang manusia dalam cara yang berbeza. Simptom-simptom virus ini adalah seperti demam, batuk kering dan keletihan. Bagi warga emas, kanak-kanak dan pengidap penyakit kritikal seperti masalah jantung, diabetes, masalah pernafasan yang kronik, dan kanser adalah berisiko tinggi untuk terkena jangkitan. Simptom serius adalah seperti sukar bernafas atau nafas pendek, sakit dada atau terasa tertekan di bahagian dada dan pergerakan yang terhad.
COVID-19 berjangkit melalui tranmisi zarah pernafasan manusia dan sentuhan. Apabila berada dalam jarak yang dekat dengan pesakit yang mempunyai simptom, transmisi zarah akan mudah berlaku apabila mulut dan hidung mereka terdedah. Transmisi zarah juga akan mudah berlaku dikawasan sekeliling pesakit.
Terdapat beberapa cara pencegahan yang digariskan oleh World Health Organization (WHO) untuk melambatkan transmisi COVID-19,
- Basuh tangan menggunakan sabun dengan kerap atau gunakan hand sanitizer dengan alchohol .
- Kekalkan jarak sekurang-kurangnya 1 meter daripada orang yang dijangkiti batuk atau selsema.
- Kurangkan meletakkan tangan dikawasan muka.
- Tutup mulut dan hidung apabila batuk atau bersin.
- Duduk dirumah jika berasa tidak sihat.
- Kurangkan merokok atau aktiviti lain yang melemahkan jantung.
- Amalkan penjarakkan bagi mengelakkan berada dalam kumpulan orang yang ramai atau sesak.
Sentiasa amalkan kebersihan diri dan segera berjumpa doktor jika berasa kurang sihat atau mengalami simptom – simptom jangkitan.
Foto : Laman web rasmi Kementerian Kesihatan Malaysia
- World Health Organization. Modes of transmission of virus causing COVID-19: implication for IPC precaution recommendations; 2019. https://www.who.int/news-room/commentaries/detail/modes-of-transmission-of-virus-causing-covid-19-implications-for-ipc-precaution-recommendations
Universiti Putra Malaysia, 43400 UPM Serdang, Selangor
Contact List by Unit Staff and Services
- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- EV Leadership
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Relationship
- Beauty & Grooming
- Sadar Stunting
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Kilas Investasi
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
Contoh Teks Eksplanasi tentang Covid-19
Kompas.com skola, rosy dewi arianti saptoyo,, arum sutrisni putri.
Tim Redaksi
Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Penulis arum sutrisni putri.
Penularan Covid-19
Covid-19 begitu cepat menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Jumlah korban dan angka kasus kian meningkat. Hingga tulisan ini dibuat, jumlah kasus mencapai lebih dari 502 ribu kasus di Indonesia. Sedangkan di dunia mencapai lebih dari 58,7 juta kasus.
Covid-19 ditularkan dari seseorang yang terkena virus SARS-CoV-2 ke orang lainnya. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet atau tetesan air dari hidung, mulut, atau bagian lain dari tubuh manusia. Penularannya dapat terjadi pada saat batuk, bersin, atau berbicara.
Seseorang juga dapat terinfeksi Covid-19 bila tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Ini alasan mengapa penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang lain.
Droplet juga dapat melekat atau jatuh pada benda di sekitarnya, kemudian menularkan penyakit pada orang lain yang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi droplet penderita. Bila tangan kita yang terkontaminasi menyentuh mata, hidung, atau mulut, maka kita dapat terinfeksi Covid-19. Ini adalah alasan pentingnya mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer .
Baca juga: Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi
Lansia Rentan Mengalami Sakit Lebih Parah Bila Terkena Covid-19
Seperti yang kita tahu, penularan Covid-19 tidak mengenal batasan usia. Siapa saja bisa terinfeksi. Namun orang tua lanjut usia (lansia) lebih rentan untuk menderita sakit parah. Terutama orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.
Lansia menjadi kelompok rentan sebab menurunnya sistem kekebalan tubuh seiring usia. Sejalan dengan pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan. Hampir semua fungsi organ dan gerak menurun. Diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh yang tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah sebabnya mengapa orang lansia rentan terserang berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
Sistem imun yang lemah, belum lagi ditambah penyakit yang diderita sebelumnya, dapat meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 pada lansia semakin tinggi.
Baca juga: Karakteristik Teks Eksplanasi
Rajin Mencuci Tangan dan Memakai Masker
Selama pandemi, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Pandemi terus mengingatkan warga untuk selalu cuci tangan dan memakai masker.
Cuci tangan mengurangi penyebaran Covid-19…
Tag contoh teks eksplanasi materi bahasa indonesia kelas 11 contoh teks eksplanasi tentang covid-19.
Pengertian Teks Eksplanasi dan Contohnya
Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi
Karakteristik Teks Eksplanasi
Struktur Teks Eksplanasi
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Menulis Teks Eksplanasi
Contoh Teks Eksplanasi tentang Sumpah Pemuda
Contoh teks eksplanasi, memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Perbedaan Teks Prosedur dan Teks Eksplanasi
Terkini Lainnya
Doa untuk Kedua Orangtua, Lengkap dengan Artinya
Latihan Soal dan Jawaban TIU CPNS Bab Antonim, Sinonim, dan Analogi
10 Latihan Soal TWK CPNS dan Pembahasannya
15 Latihan Soal TWK CPNS dan Pembahasannya
Latihan Soal dan Pembahasan TWK CPNS
Jadwal Lengkap Misa Gereja Katolik di Semarang
Bacaan Doa Tobat umat Katolik Bahasa Indonesia, Inggris, dan Latin
12 Cabang-Cabang Filsafat dan Penjelasannya
Pengertian Logika, Manfaat, dan Unsur-unsurnya
Doa agar Tidak Malas Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Tata Cara dan Doa Shalat Istikharah
Bacaan Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Urutannya
Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Deret Angka beserta Jawabannya
10 Latihan Soal Deret Angka Tes CPNS beserta Jawabannya
10 Latihan Soal dan Jawaban Tes CPNS Materi Deret Angka
Kebiasaan pengemudi mobil manual yang bikin kopling cepat aus, kenang perjuangan taklukkan hati ibu rizky febian, sule: disuruh-suruh bawa sanggul aja mau, 20 ptn dengan bidang kedokteran terbaik versi edurank 2024, cerita di balik hari-hari jelang pembebasan pilot susi air philip, warga: kau harus jadi saksi hidup kami, kebiasaan pengemudi mobil manual yang bikin boros bbm, now trending.
Polisi Benarkan Diskusi FTA di Kemang Dibubarkan: Masuk Lewat Pintu Belakang
Cegah Kerusakan Laut, Penggunaan Plastik Harus Dikurangi hingga 25 Persen
IHSG Sepekan Terkoreksi, Ini Saham-saham yang Masih "Bersinar"
Pria di Riau Tertipu Rp 186 Juta Saat Beli Mobil di Marketplace
Mungkin Anda melewatkan ini
Sejarah Perang Tabuk (630)
Nama-nama Mata Pelajaran dalam Bahasa Inggris
Seni Cadas: Pengertian, Bentuk, Motif dan Teknik
Contoh Dialog to Show Appreciation to Others
Perang Mu'tah (629): Latar Belakang dan Serangan Pertama
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Pasangiklan.com
- GridOto.com
- BolaSport.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Kabar Palmerah
- Ketentuan Penggunaan
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?
- Baca semua berita tanpa iklan
- Baca artikel tanpa pindah halaman
- Akses lebih cepat
- Akses membership dari berbagai platform
- Brilio Channels
Hello There
Sign In to Brilio
Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world
- BRILIOBEAUTY
- JALAN-JALAN
- PERSONAL FINANCE
BRILIO » Ragam
5 contoh teks diskusi singkat beserta strukturnya yang benar, pahami pengertian dan fungsinya, teks diskusi adalah jenis teks yang menyajikan dua atau lebih pandangan yang berbeda tentang suatu isu..
Niko Sulpriyono
25 September 2024 14:25
Brilio.net - Diskusi adalah salah satu cara efektif untuk mengeksplorasi berbagai sudut pandang tentang suatu topik atau isu. Dalam konteks pendidikan, teks diskusi sering digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Teks diskusi memungkinkan pembaca untuk melihat argumen dari berbagai sisi sebelum mencapai kesimpulan. Ini sangat penting dalam membantu pembaca membuat keputusan yang lebih baik dan lebih informasional.
Teks diskusi adalah jenis teks yang menyajikan dua atau lebih pandangan yang berbeda tentang suatu isu. Teks ini biasanya terdiri dari beberapa bagian utama: pengenalan isu, argumen yang mendukung, argumen yang menentang, dan kesimpulan. Dengan memahami struktur dan elemen penting dalam teks diskusi, penulis dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif dan membantu pembaca memahami berbagai sudut pandang tentang suatu topik.
Artikel ini akan memberikan 5 contoh teks diskusi singkat beserta strukturnya yang benar. Setiap contoh akan diikuti dengan penjelasan singkat mengenai struktur dan elemen penting yang ada di dalamnya. Dengan demikian, pembaca dapat lebih mudah memahami bagaimana teks ini disusun dan bagaimana cara menyampaikan argumen dengan efektif.
Pengertian teks diskusi
Teks diskusi adalah teks yang menyajikan dua atau lebih pandangan yang berbeda tentang suatu isu. Teks ini bertujuan untuk memberikan informasi yang seimbang dan membantu pembaca memahami berbagai sudut pandang sebelum mencapai kesimpulan.
Fungsi teks diskusi
1. Menyajikan berbagai sudut pandang: Menyajikan argumen yang mendukung dan menentang suatu isu.
2. Meningkatkan pemahaman: Membantu pembaca memahami isu dari berbagai perspektif.
3. Mendorong berpikir kritis: Mendorong pembaca untuk berpikir kritis dan analitis sebelum membuat keputusan.
Struktur teks diskusi
- Pengenalan isu: Menjelaskan isu yang akan dibahas.
- Argumen yang mendukung: Menyajikan argumen yang mendukung isu tersebut.
- Argumen yang menentang: Menyajikan argumen yang menentang isu tersebut.
- Kesimpulan: Menyimpulkan diskusi dan memberikan pandangan atau rekomendasi.
Contoh teks diskusi
1. contoh teks diskusi: penggunaan smartphone di sekolah.
Pengenalan isu: Penggunaan smartphone di sekolah telah menjadi topik yang banyak diperdebatkan. Beberapa orang berpendapat bahwa smartphone dapat menjadi alat bantu belajar yang efektif, sementara yang lain berpendapat bahwa smartphone dapat mengganggu proses belajar mengajar.
Argumen yang mendukung: Penggunaan smartphone di sekolah dapat membantu siswa mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Dengan smartphone, siswa dapat mencari referensi tambahan untuk pelajaran, mengunduh materi belajar, dan berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas. Selain itu, beberapa aplikasi pendidikan yang tersedia di smartphone dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Argumen yang menentang: Di sisi lain, penggunaan smartphone di sekolah dapat mengganggu konsentrasi siswa. Banyak siswa yang lebih tertarik untuk bermain game atau mengakses media sosial daripada memperhatikan pelajaran. Selain itu, smartphone juga dapat menjadi alat untuk mencontek saat ujian. Penggunaan smartphone yang tidak terkontrol dapat merusak disiplin dan etika belajar di sekolah.
Kesimpulan: Penggunaan smartphone di sekolah memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang jelas dan pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa smartphone digunakan untuk tujuan yang positif dan mendukung proses belajar mengajar.
2. Contoh teks diskusi: Penerapan sekolah lima hari
Pengenalan isu: Penerapan sekolah lima hari dalam seminggu telah menjadi kebijakan yang diterapkan di beberapa daerah. Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Argumen yang mendukung: Penerapan sekolah lima hari dapat memberikan waktu istirahat yang lebih panjang bagi siswa dan guru. Dengan demikian, mereka dapat lebih segar dan siap untuk menghadapi minggu berikutnya. Selain itu, kebijakan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di luar sekolah, seperti mengikuti kursus atau kegiatan ekstrakurikuler.
Kesimpulan: Penerapan sekolah lima hari memiliki kelebihan dan kekurangan. Kebijakan ini perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah, serta melibatkan partisipasi dari semua pihak terkait.
3. Contoh teks diskusi: Penggunaan seragam sekolah
Pengenalan isu: Penggunaan seragam sekolah adalah kebijakan yang diterapkan di banyak negara. Kebijakan ini menimbulkan berbagai pandangan di kalangan masyarakat.
Argumen yang mendukung: Penggunaan seragam sekolah dapat menciptakan keseragaman dan mengurangi kesenjangan sosial di antara siswa. Dengan seragam, siswa tidak perlu khawatir tentang pakaian yang mereka kenakan, sehingga dapat lebih fokus pada belajar. Selain itu, seragam juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan identitas sekolah.
Argumen yang menentang: Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penggunaan seragam sekolah dapat membatasi ekspresi diri siswa. Siswa tidak memiliki kebebasan untuk mengekspresikan kepribadian mereka melalui pakaian. Selain itu, biaya untuk membeli seragam juga dapat menjadi beban bagi beberapa keluarga.
Kesimpulan: Penggunaan seragam sekolah memiliki kelebihan dan kekurangan. Kebijakan ini perlu dipertimbangkan dengan matang, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi siswa serta keluarga mereka.
4. Contoh teks diskusi: Pembelajaran daring vs. tatap muka
Pengenalan isu: Pandemi COVID-19 telah mendorong banyak sekolah untuk beralih ke pembelajaran daring. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang efektivitas pembelajaran daring dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.
Argumen yang mendukung pembelajaran daring: Pembelajaran daring memberikan fleksibilitas waktu dan tempat bagi siswa. Siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja, asalkan memiliki akses internet. Selain itu, pembelajaran daring juga dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit menular.
Argumen yang mendukung Pembelajaran tatap muka: Namun, pembelajaran tatap muka dianggap lebih efektif dalam membangun interaksi sosial dan komunikasi antara siswa dan guru. Pembelajaran tatap muka juga memungkinkan guru untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa yang membutuhkan bantuan. Selain itu, beberapa materi pelajaran, seperti praktikum, lebih efektif diajarkan secara langsung.
Kesimpulan: Kedua metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Kombinasi antara pembelajaran daring dan tatap muka dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar.
5. Contoh teks diskusi: Penggunaan buku teks vs. E-Book
Pengenalan isu: Penggunaan buku teks dan e-book dalam proses belajar mengajar telah menjadi topik yang banyak dibahas. Kedua jenis media ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Argumen yang mendukung buku teks: Buku teks memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan membaca. Banyak siswa merasa lebih nyaman membaca dari buku fisik dibandingkan layar digital. Selain itu, buku teks tidak memerlukan perangkat elektronik dan tidak tergantung pada daya baterai.
Argumen yang mendukung E-Book: Di sisi lain, e-book menawarkan kemudahan akses dan portabilitas. Siswa dapat membawa ratusan buku dalam satu perangkat elektronik. E-book juga sering kali lebih murah dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan kertas.
Kesimpulan: Penggunaan buku teks dan e-book memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihan antara keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing siswa.
Recommended By Editor
- IdeaFest 2024 bawa 400+ pembicara internasional dan nasional selama tiga hari berturut-turut
- 5 Contoh teks diskusi singkat lengkap dengan definisi dan formatnya
- 25 Contoh kalimat sanggahan dalam bahasa Indonesia dan ciri-cirinya
- FGD adalah, pahami pengertian dan karakteristiknya
- 5 Contoh teks artikel singkat tentang perubahan sosial lengkap dengan definisi dan formatnya
- 5 Contoh teks prosedur kompleks singkat dengan pengertian dan fungsinya
- 5 Contoh teks laporan singkat tentang fenomena alam, lengkap dengan pengertian dan formatnya
11 Resep masakan rumahan mudah dari ikan tongkol yang cocok untuk lauk, lezat dan mudah dibuat
Cara mengupas telur dalam jumlah banyak agar hemat waktu tanpa perlu direndam air es
Nggak perlu ke salon, ini trik potong poni ala cewek Jepang cuma perlu 4 langkah
Cara membatasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
Pilih reaksi kamu.
10 Tips mengawasi gadget anak lebih aman , nggak cuma tetapkan batasan waktu penggunaan
Ibu hamil rentan alami kekurangan zat besi, ini 6 cara menjaga suplemen tubuh selama kehamilan
Sering merasa ngantuk? Kenali penyebab dan cara mengatasinya
Jangan dikucek, begini cara mengatasi mata kelilipan debu yang benar
Kenakan baju berhiaskan kristal swarovski, penampilan Nagita Slavina saat umroh bikin salah fokus
Ulasan buku Musashi oleh Eiji Yoshikawa, kisah epik Samurai legendaris
Ulasan buku Sense and Sensibility oleh Jane Austen, keseimbangan akal dan perasaan
Ulasan buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya oleh Keigo Higashino, misteri dan fantasi yang memikat
7 Pemotretan perdana Sarwendah usai resmi cerai dari Ruben Onsu, ekspresinya jadi perdebatan
Lirik lagu Dia oleh Sheila Majid, lengkap dengan maknanya
Tak gengsi jualan makanan di gang sempit, ini 8 potret warung sederhana Erika Nakesya istri Young Lex
Lirik dan makna lagu "Dan" oleh Sheila On 7, sebuah harapan dan kerinduan
Ulasan 5 Harimau Nusantara, film laga lawas yang kini yang di TV
11 Potret kamar tidur Thalia & Thania putri Sarwendah dan Ruben Onsu, sudut ruangnya bak taman bermain
Ulasan film Jumanji (1995), petualangan fantasi yang tak terlupakan
Eva Celia dan Demas Narawangsa unfollow di Instagram, kondisi rumah tangganya bikin netizen penasaran
Awas dikira saraf kejepit, kenali gejala limfoma hodgkin, penyebab, dan cara mencegahnya
8 Cara mendidik anak di era media sosial, beri kebebasan tanpa melupakan batasan
50 Contoh kalimat conditional sentence type 3, lengkap dengan rumusnya
Lirik lagu Fuel dan terjemahan oleh Eminem
Ulasan buku Homo Deus oleh Yuval Noah Harari, jelajahi masa depan umat manusia
10 Manfaat bonding keluarga dalam meningkatkan rasa percaya diri anak
Lirik Lagu Yummy dan Terjemahan oleh Justin Bieber
Tak hanya gerhana matahari cincin, ini 6 fenomena astronomi selama Oktober 2024, cek jadwal lengkapnya
50 Contoh kalimat penutup pidato siswa SMP, cocok jadi latihan public speaking
Sinopsis drama Korea The Innocent Man, kisah balas dendam cinta yang penuh emosi
Ulasan buku Same as Ever oleh Morgan Housel, gali kebijaksanaan dalam ketidakpastian
Sinopsis drama Korea Moving, kisah superhero yang menggetarkan hati
Cara menyimpan arsip Instagram sebelum dihilangkan
50 Contoh kalimat argumentasi karya ilmiah, kenali definisi dan penggunaannya
55 Contoh kalimat suggestion di tempat kerja, pahami pengertian dan fungsinya
Download gratis aplikasi mobile Brilio :
Home > Blog > Analytical Essay Examples and Best Practices
Analytical Essay Examples and Best Practices
- Smodin Editorial Team
- Updated: September 24, 2024
- General Guide About Content and Writing
Do you want to write an analytical essay and get top marks? Then you may want to consider the analytical essay examples in this article to learn the basics. We’ll show you how to start and write an analytical essay that covers all the bases.
Therefore, newcomers to writing a critical analysis essay can get a head start. We’ll show you how to start an essay with analytical writing and finish with a thought-provoking conclusion.
Keep reading to learn more about what an analytical essay focuses on and how to write critical analysis essays to get top grades.
What Is an Analytical Essay?
An analytical essay is a form of writing that examines and interprets a specific topic, text, or piece of art. Its primary purpose is to break down complex ideas, themes, or elements. These are the main skills that you’ll be practicing with analytical essays.
The essay typically includes a clear thesis statement that presents the writer’s perspective and is supported by evidence from the text or subject matter. Additionally, through structured arguments and critical analysis, you can deepen the reader’s understanding of the topic. For example, by highlighting its nuances and implications.
Overall, analytical essays foster critical thinking and encourage readers to engage with the material on a deeper level. We’ll show you how this is done with the analytical essay example entries in this article.
How To Start an Analytical Essay: Examples and Best Practices
Do you want to learn how to start an analytical essay using an example? It’s a good idea to learn the process of writing critical analysis essays with an example to provide context. Follow along and craft a thesis statement that will make your analytical essay outline stand out. It’s a handy way to improve your essay-writing skills .
Note that in this section, we’ll be using Shakespeare’s Macbeth as an example to illustrate different ideas.
1. Choose a Topic
Selecting a relevant and engaging topic is the first step in writing an analytical essay. Ideally, the topic should allow for deep analysis and critical thinking. For example, for a literary analysis essay of Shakespeare’s Macbeth , you should focus on a specific theme like ambition. This focus will guide your research and analysis.
Furthermore, consider how ambition drives the actions of the character and leads to their downfall. Generally, by narrowing down your topic, you set a clear direction for your essay. It makes it easier to formulate a thesis statement and develop your arguments.
However, don’t forget to choose something you’re passionate about to enhance your writing process. You’ll find that analytical essays are better when you naturally want to get a comprehensive understanding of the topic.
2. Develop a Thesis Statement
A strong thesis statement is crucial for an analytical essay as it presents the main argument or perspective you will explore. For instance, if you are analyzing ambition in Macbeth, your thesis could be: “In Macbeth, Shakespeare illustrates that unchecked ambition leads to moral decay and tragic downfall.”
This statement clearly conveys your argument and sets the stage for your analysis. It should be specific and debatable to provide a roadmap for your essay. Also, a well-crafted thesis helps focus your research and supports the development of your main points. This guides your readers on what to expect in your analysis of the essay.
3. Conduct Research
It’s essential to gather evidence to support your analysis once you have your thesis. Make sure to research various sources, including literary critiques, historical context, and textual evidence from Macbeth.
For example, you might examine key passages where Macbeth’s ambition drives his decisions, such as his soliloquy in Act 1, Scene 7. This is the section where he contemplates the consequences of murdering Duncan.
Furthermore, take notes on significant quotes, character actions, and relevant scholarly interpretations. This research will bolster your arguments and provide concrete examples to illustrate your points. Hence, your analysis is well-supported and credible throughout your essay.
4. Create an Outline
An outline serves as a roadmap for your analytical essay. It should help you organize your thoughts and structure your arguments logically, especially if you are writing a comparative analysis essay. Therefore, begin with an introduction that presents your thesis statement. Then, outline the main points you will cover in the body paragraphs, with each focusing on a specific aspect of your analysis.
For instance, you might have one paragraph discussing Macbeth’s initial ambition, while another analyzes Lady Macbeth’s influence, and a third examines the consequences of their actions. Finally, include a conclusion that summarizes your findings and reinforces your thesis.
5. Write an Introduction
The introduction of your analytical essay sets the tone and context for your analysis. Start with a hook, such as a thought-provoking quote from Macbeth or a relevant question about ambition. Then, provide background information on the play and its significance in literature.
Finally, present your thesis statement clearly, to ensure it connects to the themes and ideas you plan to analyze. This will improve the overall quality of your academic writing.
For example: “In Shakespeare’s Macbeth, the destructive nature of unchecked ambition becomes a catalyst for chaos, ultimately leading to the tragic downfall of both Macbeth and Lady Macbeth.”
A strong introduction engages readers and establishes the focus of your essay.
How To Write an Analytical Essay: Examples of the Body and Conclusion
We covered the process of how to start an analytical essay in the previous section. So, now let’s focus on finishing the process with the body paragraphs and conclusion. By the end of this section, you’ll have all the steps you need to write analytical essays that get top grades.
Here are the steps you can follow on how to write an analytical essay with examples.
Body Paragraphs
The body paragraphs of your analytical essay should present your arguments and evidence in a structured manner. Therefore, start each paragraph with a clear topic sentence that relates to your thesis. Then, provide analysis and supporting evidence from your research. Make sure to space them out to improve the writing flow .
For example, in a paragraph about Macbeth’s ambition, you could discuss his internal conflict and how it drives him to commit murder. You can use quotes from the text to illustrate your points and explain their significance. Furthermore, ensure each paragraph transitions smoothly to the next and maintain a logical flow throughout your essay. This structure allows you to develop your analysis thoroughly and coherently.
Conclusion Section
The conclusion of your analytical essay should summarize your main points and reinforce your thesis statement. Therefore, begin by revisiting the key arguments you presented in the body paragraphs, and emphasize how they support your overall analysis. You’ll also need to reflect on the broader implications of your findings.
For instance, you might discuss how Shakespeare’s portrayal of ambition in Macbeth serves as a cautionary tale about the dangers of pursuing power without moral consideration. Finally, leave readers with a thought-provoking statement or question that encourages further reflection on the topic. A strong conclusion ties together your analysis and leaves a lasting impression.
Analytical Essay Examples To Spark a Few Ideas
Now let’s pay attention to some interesting analytical essay examples that you can use to improve the creative process. Furthermore, you’ll have a better idea of how to write your own analytical essay. After all, it can take a while to come up with good topics and execute them correctly.
Example 1: Color and Emotion in Van Gogh’s Art
This essay example investigates the use of color and light in Vincent van Gogh’s paintings and how they convey emotion and movement. It examines specific works, such as Starry Night and Sunflowers, by highlighting how Van Gogh employs bold colors to evoke feelings of joy, sorrow, and turbulence.
Additionally, by analyzing his brushwork and compositional techniques, you can illustrate how Van Gogh’s artistry captures the intensity of human experience.
Example 2: Symbolism in The Great Gatsby
This essay example analyzes the symbolism of the green light in F. Scott Fitzgerald’s The Great Gatsby and its representation of Gatsby’s unattainable dreams. It discusses how the green light reflects themes of hope, desire, and the American Dream.
This illustrates Gatsby’s perpetual longing for a future that remains just out of reach. Furthermore, you can examine key moments in the narrative. The analytical essay example also reveals how Fitzgerald critiques the illusions of wealth and success in 1920s America.
Example 3: The American Dream in Death of a Salesman
This essay explores the concept of the American Dream in Arthur Miller’s Death of a Salesman. It focuses on Willy Loman’s pursuit of success. Additionally, it analyzes how Willy’s misguided beliefs about success and wealth lead to his downfall. The idea is to illustrate the disillusionment inherent in the American Dream.
Finally, by examining key scenes and character interactions, the essay critiques societal expectations and the cost of unattainable aspirations. This ultimately reveals the tragic consequences of Willy’s ideals.
Interesting Examples of Analytical Essay Topics
Are you having trouble coming up with analytical essay topics? Then you can use the examples in this section for inspiration. Don’t copy these topic ideas outright since many other people will read this article and may do the same. However, you can put your own unique spin on the titles that genuinely interest you.
Here are some analytical essay topics to consider for different genres:
- Literature: Analyze the role of guilt in Shakespeare’s Macbeth and how it contributes to the downfall of the character.
- Film: Examine the use of symbolism in Christopher Nolan’s Inception and how it enhances the film’s themes of reality and dreams.
- History: Analyze the impact of the Industrial Revolution on social class dynamics in 19th-century England.
- Poetry: Explore the themes of nature and isolation in Emily Dickinson’s poetry by focusing on how they reflect her worldview.
- Social issues: Analyze the representation of mental health in contemporary media and its effects on public perception.
- Philosophy: Examine the concept of existentialism in The Stranger by Albert Camus and how it relates to the theme of absurdism.
- Music: Analyze the lyrics of Bob Dylan’s “The Times They Are a-Changin” and their reflection on social change during the 1960s.
- Science: Explore the ethical implications of genetic engineering and CRISPR technology in modern medicine.
- Theater: Analyze the themes of power and corruption in Arthur Miller’s The Crucible and their relevance to contemporary society.
Frequently Asked Questions
How do i choose a topic for my analytical essay.
To choose a topic, consider subjects that interest you and offer depth for analysis. Look for themes, symbols, or conflicts within texts or issues that invite critical thinking. Furthermore, ensure the topic has enough material for research and supports a clear argument.
You may want to start with a shortlist of several essay topics and think about them in more detail before choosing the final one. This ensures you end up with something that you feel passionate about.
How should I structure my analytical essay?
An analytical essay typically follows a standard structure, which is an introduction with a thesis statement. Then you’ll have the body paragraphs that present and analyze evidence. Finally, there’s a conclusion that summarizes the main points and reinforces the thesis.
You’ll need to make each body paragraph focus on a single aspect of your analysis. This ensures you don’t confuse the reader with a variety of points in a short amount of text.
What kind of evidence should I include in my essay?
Your essay should include textual evidence, such as quotes or examples from the work you’re analyzing, as well as relevant research or scholarly interpretations. This evidence should support your claims and help substantiate your analysis.
The majority of academic assignments require you to cite your sources, so make sure you understand the correct format to use. It’s best to organize your research early, so you can have a smooth essay writing process.
What is a thesis statement, and why is it important?
A thesis statement is a concise summary of the main argument or claim of your essay. It is important because it provides direction for your writing and helps the reader understand the focus of your analysis. A strong thesis is specific and debatable, so ensure that you feel passionate about the topic.
What are common writing mistakes to avoid in an analytical essay?
Common writing mistakes include having a vague thesis statement, insufficient evidence, a lack of analysis, poor organization, and failing to address counterarguments. Additionally, avoid overly emotional language and ensure your writing remains objective and focused on analysis.
The analytical essay involves analyzing topics in a cohesive manner with excellent structure. You can look at countless examples to get a better idea of how to get it right.
Use Smodin AI to Write an Analytical Essay
Use one of the examples of writing an analytical essay in this guide to get going. This is especially handy if you are stuck writing a rhetorical analysis essay, for example, and need help kick-starting the process with a creative idea. Furthermore, it helps if there are common examples for your topic, so there’s a lot of material to research.
Are you still finding it hard to create an analytical essay that you can be proud to submit? Then use Smodin AI to get a helping hand and learn the basics of how to write it. Our comprehensive toolset provides a suite of features for a wide range of writing assignments. You can get your hands on countless analytical essay examples within a few minutes of creating an account.
So what are you waiting for? Choose Smodin AI and elevate the quality of your writing today.
- TOPIK SIKLUS HIDUP
Bayi dan Balita
10-18 Tahun
19-59 Tahun
Informasi Tentang Virus Corona (COVID-19)
Baru-baru ini tengah menjadi perhatian mengenai adanya virus baru yang menyerang saluran pernafasan yaitu virus COVID-19. Diketahui virus ini sudah mewabah di Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Lalu pada awal Januari ini WHO sudah mengidentifikasi virus tersebut sebagai Novel Coronavirus atau 2019-nCoV kemudian pada Februari WHO mengumumkan nama resmi virus ini adalah COVID-19.
Virus corona ini adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang seperti MERS atau SARS. Masyarakat dihimbau untuk tidak panik karena hingga saat ini masih belum ditemukan pasien di Indonesia yang terkena virus corona. Adapun kasus demam yang ada bisa juga disebabkan karena faktor lain.
Kementerian Kesehatan juga saat ini tengah mengupayakan secara maksimal agar virus corona tidak masuk ke Indonesia dengan cara menyiapkan pemindai suhu tubuh atau thermoscanner di 135 pintu ke luar masuk bandara seluruh Indonesia.
Berikut adalah gejala klinis apabila terinfeksi Coronavirus:
Batuk dan Pilek
Gangguan Pernafasan
Sakit tenggorokan
Letih dan Lesu
Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat setiap hari untuk mencegah penularan penyakit. Berikut adalah tips pencegahan penyakit yang bisa anda lakukan:
Rajin cuci tangan pakai sabun (CTPS)
Gunakan masker apabila anda sedang batuk atau pilek
Konsumsi gizi seimbang, perbanyak makan sayur dan buah
Hati-hati apabila kontak dengan hewan
Rajin olahraga dan istirahat yang cukup
Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak
Bila batuk, pilek, sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan
Apabila anda ingin melakukan perjalanan ke Cina, anda dapat melakukan hal berikut:
Gunakan masker apabila sedang berada di kerumunan orang
Jika mengalami penyakit pernafasan selama perjalanan ke Cina atau setelah kembali ke tanah air, segera hubungi petugas kesehatan dan sampaikan riwayat perjalanan
Disarankan tidak mengunjungi ke pasar hewan
Demikian beberapa informasi terkait dengan coronavirus dan juga tips pencegahan terinfeksi Coronavirus . Pada intinya, masyarakat dapat menikmati hidup sehat dengan mengikuti pola hidup bersih dan sehat serta rutin GERMAS setiap hari (Rutin beraktivitas fisik, makan sayur dan buah, serta rutin periksakan kesehatan).
Artikel telah diupdate dengan perubahan nama virus Corona yaitu COVID-19.
Artikel Terkait
Dampak Buruk Rokok pada Tumbuh Kembang Anak
Hidup Tanpa Masker Setelah Pandemi COVID-19
Covid-19 Varian Arcturus Mulai Terdeteksi
PPKM di Indonesia Resmi Dicabut
Beri Perlindungan Terhadap Lansia dengan Vaksin Booster Kedua
Artikel-artikel mengenai Pandemi COVID-19
Menampilkan 1 - 20 dari 75 artikel.
Riset tunjukkan hambatan yang persulit akses pendidikan anak-anak pengungsi di Indonesia
Rizka Fiani Prabaningtyas , Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ; Athiqah Nur Alami , Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ; Faudzan Farhana , Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) , dan Tri Nuke Pudjiastuti , Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
6 strategi untuk menjaga kesehatan mental remaja perempuan menurut penelitian
Elizabeth Englander , Bridgewater State University dan Meghan K. McCoy , Bridgewater State University
Perempuan pekerja migran masih merasakan dampak jangka panjang COVID-19 : ini tujuh langkah strategis penanganannya
Andrian Liem , Monash University dan Dyah Pitaloka , Monash University
7 langkah untuk kurangi hilangnya pembelajaran ( learning loss ) akibat pandemi COVID-19
Tommy Soesmanto , Griffith University ; Danielle Logan-Fleming , Griffith University ; Gede Rasben Dantes , Universitas Pendidikan Ganesha ; Kanchana Kariyawasam , Griffith University ; Lanita Winata , Griffith University , dan Md Sayed Iftekhar , Griffith University
Dua alasan mengapa pemerintah Indonesia harus beri kejelasan perpanjangan status pandemi
Beni Kurnia Illahi , Universitas Bengkulu
Makin merasa tidak nyaman di wilayah berisiko infeksi COVID, makin tinggi jaga jarak dan hindari transportasi publik
Adrianna Bella , Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI)
Pandemi COVID-19 menuntut desain mal berubah menjadi lebih terbuka
Melania Lidwina Pandiangan , Universitas Pembangunan Jaya
‘Ada masalah yang lebih besar dari pandemi’: riset ungkap pengalaman unik perempuan Tambak Lorok Semarang
Wigke Capri , Universitas Gadjah Mada ; Anastasia Imelda Cahyaningrum , Universitas Gadjah Mada ; Dias Prasongko , Universitas Gadjah Mada ; Krisanti Dinda , Universitas Gadjah Mada , dan Naomi Francis , Monash University
Bagaimana orang Bali menanggapi runtuhnya pariwisata, ritual memang penting — namun berbahaya
Graeme MacRae , Te Kunenga ki Pūrehuroa – Massey University dan I Nyoman Darma Putra , Universitas Udayana
Ketimpangan digital antara kaya dan miskin menentukan kemampuan bertahan seseorang selama pandemi
Rendy A. Diningrat , SMERU Research Institute
Mengapa Gojek, Grab, hingga Maxim perlu memberikan jaminan pendapatan dasar bagi para ojol
Anindya Dessi Wulansari , Universitas Gadjah Mada ; Arif Novianto , Universitas Gadjah Mada , dan Yeremias T. Keban , Universitas Gadjah Mada
Pulang atau menetap? Di balik keputusan mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk pulang pada masa pandemi
Inayah Hidayati , Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
Tsunami sastra di tengah corona
Melani Budianta , Universitas Indonesia
Apa yang sudah kita pelajari sejauh ini tentang mutasi virus penyebab COVID-19
Lucy van Dorp , UCL
Di Indonesia, analisis ungkap perempuan miskin yang paling menderita selama pandemi COVID-19
Diahhadi Setyonaluri , Universitas Indonesia dan Rachmat Reksa Samudra , Universitas Indonesia
Jakarta PSBB lagi, dokter keluarga punya peran menurunkan angka kasus COVID-19
Trevino Pakasi , Universitas Indonesia
Obesitas berisiko terinfeksi COVID-19 : mengapa Indonesia harus batasi akses makanan tidak sehat?
Citta Widagdo , University of Birmingham
7 persoalan serius dalam uji klinik calon obat COVID-19 dari riset Unair, BIN, dan TNI AD
Teguh Haryo Sasongko , Perdana University
Cara melawan stigma pada pandemi COVID-19 : belajar dari epidemi HIV di Indonesia
Keerti Gedela , Imperial College London ; Evi Sukmaningrum , Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya , dan Irwanto , Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Riset: separuh perkantoran tidak terapkan jaga jarak fisik untuk cegah COVID-19
Nabiyla Risfa Izzati , Universitas Gadjah Mada
Topik terkait
- Coronavirus
- pencegahan covid-19
- penyakit menular
- Virus corona
Kontributor teratas
Associate Professor, Hospital Management Department Public Health Faculty,, Universitas Hasanuddin
Researcher in disease surveillance and biostatistics, Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU)
Lecturer at Department of Community Medicine Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
DPhil Student in Clinical Medicine, University of Oxford
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Director of China-Indonesia Desk, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
Professor of Paediatrics, National University of Singapore
National University of Singapore
Associate Professor of Public Health at Monash University Indonesia, Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU)
Associate Professor, Griffith University
Guru Besar Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL, Universitas Gadjah Mada
Researcher&Lecturer, Universitas Gadjah Mada
Peneliti Mobilitas Penduduk di Pusat Riset Kependudukan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
Lecturer and Researcher in Educational Psychology and Music Psychology, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Lebih banyak
- Berhenti ikuti topik Ikuti topik
COMMENTS
Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif covid 19 ini telah mencapai 54.010 jiwa hingga tanggal 28 Juni 2020, dengan kematian sebanyak 2.754 jiwa.. dan jumlah pasien sembuh sebanyak 22.936 jiwa. Provinsi tertinggi penyebaran virus ini ditempati Jawa Timur, kemudian disusul Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Kalimantan.
Berdasarkan pembagian struktur esai yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah contoh esai singkat tentang menjaga kesehatan di masa pandemi. Pendahuluan Pandemi COVID-19 yang menyebar secara cepat dan luas menyebabkan masyarakat harus membatasi aktivitasnya di luar rumah.
6 Contoh Pidato tentang Covid 19 yang Persuasif dan Singkat. Dari Sekolah sampai Acara Formal, Lengkap! By Samala Mahadi 6 Juni 2023 Author: Samala Mahadi. 4 menit. Kamu ditugaskan membacakan pidato tentang Covid? Takut tidak menarik? Gak usah khawatir, ambil inspirasinya dari contoh-contoh di bawah ini!
Bagi kamu yang sedang memerlukan contoh essay untuk dijadikan bahan referensi, kami sajikan lengkap pada artikel ini. Kumpulan Contoh Esai 1. Contoh Esai Pribadi. Mengutip akademik.unand.ac.id, berikut ini adalah contoh esai singkat yang dapat dijadikan referensi sekaligus inspirasi. Sukses Terbesar dalam Hidupku. Oleh: Ridwan Aji Budi Prasetyo
Berikut adalah contoh teks artikel tentang Covid-19, yaitu: Contoh 1. Protokol Kesehatan Saat Pandemi Covid-19. Jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia kian meningkat. Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi Covid-19 di Indonesia menembus angka 1 juta.
Contoh Ceramah tentang Covid Singkat. Selamat pagi rekan-rekan gugus tugas Covid-19. Pertama mari panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita masih bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat dan bahagia. Saya tahu kita semua mungkin sudah bosan dengan kata-kata soal pandemi, virus, korona, dan Covid-19.
Writing a persuasive essay about COVID-19 requires a thoughtful approach to present your arguments effectively. Here are some tips to help you craft a compelling persuasive essay on this topic: Choose a Specific Angle: Narrow your focus to a specific aspect of COVID-19, like vaccination or public health measures.
The research aims to investigate the effect of the Covid-19 epidemic and its impact on the population's well-being. There is growing interest in the relationship between social determinants of health and health outcomes.
Struktur teks reporter 1. Judul: Menyebutkan topik atau peristiwa yang dilaporkan. 2. Lead (Pembuka): Memberikan ringkasan singkat tentang peristiwa atau isu yang dilaporkan. 3. Isi Berita: Menjelaskan secara rinci tentang peristiwa atau isu tersebut, termasuk fakta-fakta penting, kutipan dari narasumber, dan latar belakang. 4. Penutup: Menyimpulkan laporan dan memberikan informasi tambahan ...
Coronavirus (COVID-19) adalah penyakit berjangkit yang berpunca daripada virus corona yang baru ditemui. Kes pertama yang dilaporkan adalah pada Disember 2019 di Wuhan, China. COVID-19 menyerang manusia dalam cara yang berbeza. Simptom-simptom virus ini adalah seperti demam, batuk kering dan keletihan.
Contoh 1. Penularan Covid-19. Covid-19 begitu cepat menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Jumlah korban dan angka kasus kian meningkat. Hingga tulisan ini dibuat, jumlah kasus mencapai lebih dari 502 ribu kasus di Indonesia. Sedangkan di dunia mencapai lebih dari 58,7 juta kasus.
Ilustrasi yang menunjukkan rekombinasi dua virus. COVID: apa yang kita ketahui tentang varian baru omicron BF.7. Manal Mohammed, University of Westminster. Sejak munculnya SARS-CoV-2 tiga tahun...
Jika kamu mencari contoh teks editorial yang topiknya sangat menarik, kamu bisa melihat teks editorial di sini tentang COVID-19 yang telah dirangkum agar mudah dipahami.
4. Contoh teks diskusi: Pembelajaran daring vs. tatap muka. Pengenalan isu: Pandemi COVID-19 telah mendorong banyak sekolah untuk beralih ke pembelajaran daring. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang efektivitas pembelajaran daring dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.
Menampilkan 1 - 20 dari 431 artikel. November 15, 2023. Mendadak pulang, riset ungkap pekerja migran perempuan terjebak stigmatisasi dan beban kerja ganda saat pandemi. Theresia Octastefani,...
Apalagi di awal virus ini merebak di Kota Wuhan Republik Rakyat Cina, Covid-19 seolah-olah menjadi malaikat pencabut nyawa yang mengerikan yang merenggut hidup orang banyak. Setiap hari kita mendapatkan informasi orang meninggal terinfeksi virus corona dari media, baik cetak, online maupun televisi.
Artikel-artikel mengenai COVID-19 pandemic. Menampilkan 1 - 20 dari 340 artikel. September 17, 2024. Health care under Harris versus Trump: A public health historian sizes up their records....
Perhatikan bahwa dalam bagian ini, kita akan menggunakan Macbeth karya Shakespeare sebagai contoh untuk mengilustrasikan gagasan yang berbeda. 1. 1. Pilih Topik. Memilih topik yang relevan dan menarik adalah langkah pertama dalam menulis esai analitis. Idealnya, topik yang dipilih harus memungkinkan analisis yang mendalam dan pemikiran kritis.
Artikel telah diupdate dengan perubahan nama virus Corona yaitu COVID-19. baru-baru ini tengah menjadi perhatian mengenai adanya virus baru yang menyerang saluran pernafasan yaitu virus covid-19. diketahui virus ini sudah mewabah di wuhan, china pada bulan.
Britt Yip and Valeria Perasso. BBC World Service. 25 Juni 2021. Sebuah studi "tepat waktu, transparan, dipimpin oleh pakar, dan berbasis sains" - itulah diharapkan para pemimpin G7 dari para...
Maddy Savage. BBC Worklife. 6 November 2020. Covid-19 telah meningkatkan kecemasan banyak orang. Para ahli memperingatkan bahwa sebagian kecil orang bisa mengalami masalah kesehatan mental yang...
Desember 1, 2021. Pandemi COVID-19 menuntut desain mal berubah menjadi lebih terbuka. Melania Lidwina Pandiangan, Universitas Pembangunan Jaya. Pandemi Covid-19 membuat kebiasan berbelanja...
PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. engan COVID-19, menggemparkan dunia. COVID-19 diklaim mulai menyebar di Tiongkok tepatnya di ibu kota provinsi Hubei yaitu Wuhan pada akhir Des. mber tahun 2019 (Yuliana, 2020:188). Virus ini diduga terbawa dari kelelawar yang dikonsumsi oleh manusia lalu menimbulkan gejala yang men.